LOCUS-Komunitas tricking “Triple Flow Solo” melaksanakan latihan tidak rutinnya pada 14 Maret 2021 di lapangan IAIN Surakarta. Kegiatan latihan ini diikuti oleh tujuh anggota komunitas Triple Flow Solo. Menariknya, mereka bukan bagian dari mahasiswa IAIN Surakarta.
Awal mula komunitas tricking Solo melakukan latihan di lapangan IAIN Surakarta karena terdapat mahasiswa IAIN Surakarta yang ikut bergabung dengan komunitas ini. “Dulu kita latihan di IAIN sebenarnya karena ada orang IAIN di sini, ada dari jurusan bahasa, jurusan syariah juga”, jelas Redo. “ Temen-temen yang dari komunitas Parkour dan Capoeria dulu kuliah disini (IAIN Surakarta)”, tambah Redo.
Tricking merupakan olahraga seni beladiri yang terdiri dari kumpulan teknik beladiri yang lebih difokuskan untuk performing atau demonstrasi. Berbeda dengan bela diri yang lain, tricking ini tidak dibatasi oleh rule atau aturan tertentu. Olahraga ini bahkan bisa digabungkan dengan gerakan-gerakan lain seperti breakdance, freestyle, dan lain sebagainya.
Ketua komunitas Tripel Flow Solo, Redo Al-Qoof mengungkapkan bahwa kegiatan latihan tricking tidak dilaksanakan secara rutin akhir-akhir ini. Hal ini diakibatkan karena berbagai kendala berupa cuaca yang tidak menentu dan pandemi Covid-19 yang masih merebak, sehingga latihan dilakukan dengan mandiri dan juga melalui grup di ruang chat untuk sekedar saling memberikan informasi. “Seharusnya kita ada latihan wajib atau rutin, tapi karena hujan dan pandemi jadi kita latihan sendiri sendiri”, jelas Redo.
Triple Flow Solo sudah mengikuti berbagai kompetisi dan acara gathering antar komunitas tricking di lndonesia. Salah satu prestasinya adalah mereka berhasil meraih juara 1 kontes battle one on one dalam acara ulang tahun komunitas Malang Tricking. Baru baru ini, komunitas tricking Solo juga mengikuti kegiatan Trick From Home (virtual tricking battle nasional) dengan mengadopsi dua battle internasional. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring.
Untuk saat ini , anggota komunitas Triple Flow Solo sendiri berasal dari berbagai daerah di Solo sekitarnya dan dari kalangan mahasiswa. Namun sayangnya, untuk sekarang belum ada mahasiswa IAIN Surakarta yang ikut bergabung. “Seingat saya tidak ada yang dari IAIN ya, dari luar kampus”, ujar Redo. Redo berharap akan ada mahasiswa IAIN Surakarta yang mulai tertarik dan ikut bergabung di komunitas Tripel Flow Solo ini. “Ya harapannya disini (mahasiswa IAIN Surakarta) barangkali ada yang mulai ikut dan tertarik (dengan olahraga tricking)” .
Reporter : Lisyaa, Syafira
Penulis : Syafira
Editor : Elsa
Redpel Online : Nurul
