Pelatihan Protokoler DEMA I, Ketua Pelaksana : Nggak Mungkin Dalam Satu Acara Sempurna!

  • By locus
  • April 6, 2021
  • 0
  • 201 Views

Locus.or.id-Pelatihan Protokoler pada Senin, 5 April 2021 yang dilaksanakan oleh DEMA Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta pukul 08.40 hingga pukul 11.00 di Gedung FAB lantai 4 IAIN Surakarta berlangsung dengan kondusif, meskipun mengalami beberapa kendala. Acara ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh Ormawa dan UKM/UKK IAIN Surakarta.

Pelatihan Protokoller dilakasanakan guna memberi wawasan terhadap seluruh Ormawa dan UKM/UKK IAIN Surakarta dalam melaksanakan suatu acara supaya berjalan dengan baik dan benar sesuai aturan. Menariknya, DEMA I sebagai protokol dalam acara ini justru mendapat kritikan yang cukup menohok dari Bapak Gustaf selaku staff Humas IAIN Surakarta sekaligus pemateri pada acara pelatihan protokoller hari ini. Kesalahannya yaitu dalam penempatan posisi tamu undangan serta beberapa kendala dari fasilitas seperti kerusakan AC dan microphone yang mati.

Tentu kejadian ini menjadi pelajaran serta evaluasi bagi protokol. “Evaluasinya kita harus upgrade diri, karena memang dalam sebuah acara pasti ada kekurangan-kekurangannya. Nggak mungkin dalam satu acara sempurna, itu kan nggak mungkin. Ya dari kekurangan-kekurangan itu kita bisa evaluasi dan menambal kekurangan-kekurangan itu,” tutur Muhammad Iqbal Fauzi selaku ketua pelaksana.

Kendala dari AC yang mati merupakan kurangnya komunikasi dari protokol dengan pihak pengurus gedung FAB lantai 4. “Kemarin kita peminjaman mendapat informasi kalau AC-nya bisa, dan baru hari ini pihak pengurus gedungnya menghubungi bahwa AC nya tidak bisa,” tambahnya.

Akibat dari kendala-kendala tersebut membuat peserta merasa acara pelatihan protokol belum sesuai dengan yang disampaikan pemateri. Oky Wulansari selaku perwakilan dari DEMA FAB, menjelaskan bahwa penataan tempat terdapat kesalahan tata penghormatan, kemudian peralatan yang dipakai seperti LCD sempat mati. “Terus AC ini mungkin bermasalah pas di surat peminjaman tempat itu nggak melampirkan untuk menghidupkan AC. Terus kenyamanan peserta dari tata penghormatan untuk undangan,” imbuhnya.

Ia mengaku bahwa hari ini pertama kalinya ia mengikuti pelatihan protokoler. Harapannya kegiatan ini bisa menjadi pembelajaran, ada pembaruan serta lebih dikuatkan koordinasinya dan persiapannya pada kegiatan yang akan datang. “Sarannya berarti penguatan di koordinasi sama dipersiapannya, dimaksimalkan agar acara berjalan dengan baik dan lancar.”

Reporter : Chrysma Husnia Aini
Penulis : Chrysma Husnia Aini
Editor : Denies, Elsa
Redpel : Nurul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.