SUKOHARJO—Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) IAIN Surakarta kabinet Panatagama menggelar acara bedah buku “Menjerat Gus Dur” karya Virdika Rizky Utama. Acara ini dilaksanakan pada hari Senin, 24 Februari 2020 di gedung Graha IAIN Surakarta.
Rektor IAIN Surakarta, Prof. Dr. Mudofir, S.Ag., M.Ag. turut hadir dan membuka diskusi publik tersebut dengan memberikan sambutan. Ia mendukung kegiatan ini, menurutnya dengan adanya acara bedah buku semacam ini dapat melestarikan budaya literasi dengan membaca peristiwa-peristiwa sebelum dan sesudah Gus Dur diturunkan.
Acara bertemakan “Refleksi Kritis Demokrasi” ini memilih buku Gus Dur dalam hal merefleksikan diri dari sejarah masa lalu. “Dalam buku ini berisi tentang data-data bagaimana proses pelengseran presiden Gus Dur,” tutur Ketua DEMA IAIN Surakarta dalam sambutannya. Di samping itu, acara ini juga turut mengundang mahasiswa lintas organisasi luar yang berkaitan dengan buku tersebut.
Beberapa hal pokok yang menjadi perhatian dalam buku ini antara lain membuat anak muda sadar akan politik, pelurusan sejarah karena warisan ingatan perlu dibenahi, dan sebagai keluarga Nahdiyin diharapkan bisa mengenal fakta sejarah Gus Dur.
Tujuan digelarnya acara ini ialah merefleksikan sejarah di masa Gus Dur, di mana pada saat itu ekonomi seharusnya menjadi panglima. Namun, di kepemimpinan beliau, politik lah yang menjadi panglima. Aldi Bakrie selaku ketua panitia pun berpesan, “Manfaatkan momen ini karena momen ini tak akan terulang kembali. Mereka akan tahu kepemimpinan yang unik, serta kontroversi kedua mahasiswa mampu berdialetik dengan buku-buku yang nantinya menambah wawasan keilmuan,”
Reporter: Bilal, Lyly
Penulis: Alfida
Editor: Hanum