BOYOLALI – Widya, begitulah orang kerap memanggilnya. Gadis berusia 19 tahun ini menggeluti dunia usaha disamping kesibukannya sebagai mahasiswa. Seperti saat ditemui pada (7/10) terlihat dia sedang berkutat dengan barang dagangannya. Tak hanya gamis, iapun menjual jilbab, kemeja, dan kaos dengan modal serta bantuan dari ibunya. Selain itu, ia masih aktif menjual balada kecantikan seperti masker organik, kuas, lotion, dan serba-serbi lainnya.
Gamis dijual dengan kisaran harga Rp. 50,000 sampai Rp. 80,000. Untuk setelan gamis dengan jilbab, dibandrol mulai dari Rp. 90,000. Terdapat juga kaos dengan harga Rp. 25,000 sampai Rp. 50,000 serta kemeja ia jual Rp. 65,000. Dengan variasi harga dan bahan, pelanggan dapat dengan mudah untuk menentukan pilihannya.
Pemasaran yang dilakukan gadis asal Kecamatan Teras ini memanfaatkan media social seperti WhatsApp dan Facebook agar produknya dapat dikenal khalayak. Mempromosikan kepada keluarga, tetangga, dan orang-orang terdekat juga ia lakukan dengan keyakinan penuh. Laba yang diambil tidak begitu besar. Sehingga, barangnya laku keras dan memiliki beberapa reseller yang rutin mengambil barang darinya.
Meski usaha yang dirintis baru beberapa bulan yang lalu, usahanya sudah membuahkan hasil. Ketika situasi pandemi seperti sekarang ini, pemasukannya kian mengalir dan tak terpengaruh oleh turunnya daya beli masyarakat secara umum.Hingga berita ini ditulis, ia mengaku telah mendapat penghasilan Rp. 3.000.000 per bulan.
“Di masa pandemi seperti ini sedikit sekali lapangan pekerjaan. Bahkan, banyak para pekerja yang di rumahkan. Maka menurut saya, dengan cara berjualan seperti ini saya dapat menambah uang jajan sehingga tidak terlalu menyusahkan keluarga. Saya sendiripun berjualan karena menyukainya sehingga tidak terlalu menjadi beban saat melakukannya” pungkasnya ketika ditanya alasan keuletannya melakukan ini semua.
