SUKOHARJO- Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Nurul ‘Ilmi bekerja sama dengan DT Peduli menggelar tabligh akbar dan santunan anak yatim di Gedung Graha, IAIN Surakarta, Minggu (27/10) malam.
Tabligh Akbar yang bertema “Peran Pemuda Sebagai Tonggak Kejayaan Islam” menjadi sarana silaturrahmi antar masyarakat dengan mahasiswa sekaligus memenuhi kebutuhan ilmu agama masyarakat sekitar kampus meski tidak sepenuhnya. Kegiatan ini bersifat umum tidak hanya untuk mahasiswa dan mahasiswi IAIN Surakarta namun untuk masyarakat pucangan.
“Sebetulnya UKMI sudah memiliki agenda kajian rutin setiap Kamis yang juga diperuntukkan untuk umum, namun mungkin masyarakat masih merasa sungkan kalau harus masuk masjid kampus untuk ngaji bareng muda-mudi kampus. Untuk itu, Tabligh Akbar hadir.” Ungkap Agung selaku ketua pelaksana acara.
Meskipun dalam kesempatan tersebut Habib Novel Alaydrus belum bisa membersamai dikarenakan sedang mendapat ni’mat sakit oleh Allah SWT dan digantikan oleh Habib Abdurrahman Mulachela Al-Alawy, tidak mengurangi antusias jama’ah dalam mendengarkan tausyiah.
“Ketika kita melihat seseorang lihatlah teman dekatnya, dan bagaimana kita berteman itu akan berpengaruh kepada perilaku kita dan masa depan kita.” Pesan Habib Abdurrahman Mulachela Al-Alawy dalam tausiahnya.
Selain tausiah acara ini juga diisi oleh anggota grup nasyid dari Ukmi Nurul ‘Ilmi dengan menampilkan dua genre yang berbeda seperti akapela dan akustik.
Penulis: Salma Ulfa
Editor: Yuni Firdaus
