Pagi ini di desa tidak sedamai biasanya. Suasana terasa tegang, si Buyut yang setiap pagi berbagi teh hangat dalam teko, kini mendiamkannya hingga dingin. Penjual sayur yang...
Aku sering mendengarkan cerita dari ibuku bahwa dunia itu sangatlah berwarna. Beliau adalah seorang seniman dan selalu mengekspresikan keindahan melalui lukisannya. Aku hanya tinggal bersama ibu di...
Akses Buletin Aksara Sastra secara digital di link di bawah ini Selamat Membaca. Buletin Sastra edisi VI
Foto: Pinterest Sudah delapan tahun berlalu, perasaan sayang Naya kepada ibunya tidak berubah. Persis seperti perasaan traumanya kepada suami ibu, semenjak kejadian itu, tidak berubah. Meskipun...
https://images.app.goo.gl/2iXSUaodfRLJkRrBA Riuh menjajak detik semesta Mereda-reda dengan asa Siut rajut menjelma-jelma Seakan nuansa rasa sama Sering ada ingin ‘tuk kembali Geloranya nyeri berkali-kali Petakan hijau sawah...
Sumber foto : https://www.sesawi.net/sudahlah-jangan-ngeyel/ Jauh dari zaman bahari Telah banyak pribumi yang kian menjadi-jadi Mengenyam edukasi, tapi tak menambah literasi Bahkan tak pandai memberi arti Tak jarang...
Oleh : Nafa Shahamah ‘Izzatin Nafsi “Semua perempuan akan cantik di mata laki-laki yang tepat.” “Bullshit!” Nyaris saja sebuah gawai mencium lantai berkat pemakainya yang memprotes...
Oleh: Denies Verawaty Maela anak yang malang Demi senang dia dipinang Sesorang dari seberang Yang mengaku bujang Dan penyayang Ternyata hidung belang Pecinta kutang Penjilat selangkang Pecundang...
“Jauh di waktu yang sudah berlalu, pada zaman disaat kalian belum dilahirkan, cerita ini dimulai. Semua kenikmatan yang kalian rasakan selama ini adalah hasil dari perjuangan orang-orang...
Daun kelapa menari di senja hari Suara gemuruh ombak menyapu pantai Menandakan dirimu akan mulai beraksi Setiap hari kau jalani demi sesuap nasi Gelapnya malam tak membuatmu...