Locus- Masa Aliansi Solo Raya turun ke jalan mengangkat tagar “#Solo Bergerak untuk Palestina” yang diadakan di Bundaran Gladak Surakarta (21/05). Gelaran aksi tersebut antara lain aksi kemanusiaan, galang dana, long march, dan sholat gaib.
Titik kumpul aksi tersebut berada di parkiran MTA, yang dimulai pada pukul 13.30. Aksi melakukan long march dari titik kumpul hingga ke Bundaran Gladak Surakarta. Disanalah para orator bersuara untuk Palestina. Mereka bersuara atas nama solidaritas sebagai sesama manusia.
“Peduli kemanusiaan, karena melihat saudara-saudara kita yang disiksa, dibantai, dibombardir, dan segala macam itu, kita kan sebagai manusia harus memanusiakan manusia, nggak boleh seperti itu. Kita merasa sama, bukan atas nama RAS ataupun agama, tapi atas nama solidaritas dan kemanusiaan. Kita merasa memiliki Masjid Al Aqsa, masjid itu milik kita bersama” kata ibu-ibu perwakilan dari Forum Umat Islam Sragen.
Perwakilan dari Forum Umat Islam Sragen pun juga menjelaskan alasan mereka turut serta mengajak para anak mereka, yaitu untuk mengajarkan bagaimana pentingnya solidaritas kepada anak mereka yang bukan saja atas nama RAS ataupun agama, tetapi juga atas nama kemanusian.
Seorang ibu mengenakan hijab serta cadar hitam juga mengatakan bahwa saat orasi berlangsung suara masa aksi kalah dengan himbauan protokol kesehatan dari polisi. Suara lalu-lalang motor dan lainnya yang bergemuruh juga membuat suara sang orator tidak terdengar jelas.
Pukul 14.45 orator selesai mewakilkan suaranya untuk Palestina. Aksi tersebut ditutup dengan doa bersama, dan masa pun bersamaan mengumandangkan takbir. Setelah sang orator turun dari panggung, masa pun dibubarkan oleh para aparat.
Reporter : M.Hermawan, Alfida, Nurul F, Denies V
Penulis : Nurul F
Editor : Elsa L.
Redpel : Nurul F
