Solo, Selasa (2/5/2024) – Kementerian Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar aksi program bernama Enfiesta pada Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi untuk menyuarakan dan mengedukasi masyarakat tentang pengurangan dan pengelolaan sampah plastik.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), salah satunya adalah kasus sapi-sapi pemakan sampah di TPA Putri Cempo. “Dengan adanya program ini, kita harapkan dapat memberi kecerdasan kepada masyarakat Surakarta, terutama tentang penggunaan sampah plastik yang benar itu bagaimana,” ujar Maheswara sebagai ketua pelaksana.
Para peserta aksi melakukan parade dengan menggunakan baju hitam sebagai simbol redupnya kesadaran orang-orang tentang dampak besar yang ditimbulkan oleh penggunaan sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik. Sambil membawa spanduk bertuliskan “Plastik Pembunuh Tersembunyi. Bijaklah dalam Menggunakan Plastik Untuk Menjaga Dunia”, para peserta aksi juga melakukan orasi. Selain itu, para panitia mengadakan ‘pertukaran sampah’. Setiap orang yang membawa plastik akan ditukar dengan hadiah berupa stainless steel dan stiker Enfiesta.
Dari laman instagram BEM UNS dengan komunitas “Green Volunteer” (Greevo) UNS memposting poster Enfiesta. Kegiatan yang diadakan setahun sekali ini diambil dari kata Environment Fiesta. Environment artinya lingkungan hidup dan Fiesta artinya perayaan. Jadi, Enfiesta maknanya perayaan lingkungan hidup. Tema Enfiesta tahun ini mengambil “Zero Waste” yang berarti nol limbah.
“Kebetulan untuk Enfiesta ini kita bagi 2 kampanye, kampanye online sama offline. Kalo kampanye online kita upload di IG-nya LH lingkungan hidup di GREFO UNS, sama kalau untuk kampanye offline kita sekali di CFD ini,” tambah Maheswara.
Kampanye ini merupakan upaya para mahasiswa untuk mengelola kesadaran dan kepekaan orang-orang untuk bijak dalam penggunaan sampah plastik beserta pengelolaannya yang tentu akan sangat berpengaruh di masa depan. Adanya peringatan dan edukasi yang terus dilakukan baik secara langsung maupun lewat media sosial, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dalam diri setiap masyarakat.
Reporter : Vanessa Agustin & Arya Seta
Penulis: Abril Nabila T.
Editor: Izza
